Master bimbingan baca tangerang


Master bimbingan baca tangerang

2. Setiap kali kita melakukan sesuatu pada bayi terangkan selalu hal yang berkaitan dengan tindakan kita tersebut. Jadikan itu semacam kurikulum bebas, variatif dan tidak mengikat. (terangkan kenapa mereka harus mandi, terangkan kenapa mereka pakai sabun, terangkan kenapa kita pakai pampers, terangkan kenapa harus minum susu, makan, dsb).
Setiap kata baru akan merangsang pertumbuhan fungsi otak, dan menambah kecerdasan bahasa.
3. Pilih topik yang berbeda beda (Misalnya ketika makan hari ini kita bicara tentang kenapa makan, besok bicara tentang makananya, besoknya bicara tentang piring, dsb)
4. Jangan pilih kata-kata sederhana (Seringkali kita menganggap remeh anak-anak sehingga selalu berusaha berbicara dengan bahasa sederhana, kalau saya anjurkan bicara saja seperti biasa, gunakan kata-kata yang rumit sekalipun, nanti mereka akan menyesuaikan
5. Menyanyi juga membantu meningkatkan kemampuan bahasa sekaligus jiwa seni anak.
Master bimbingan baca tangerang
Master bimbingan baca tangerang

Semua prpgram di atas akan meingkatkan kemampuan bahasa dan meningkatkan kecerdasan otak anak secara luar biasa.

Rangsangan Visual
Untuk mengenalkan bayi (1-3 tahun) pada huruf tanpa bayi tersebut merasa sedang diajar, ada beberapa trik,
di antaranya:
Pasang poster-poster huruf di rumah kita (boleh juga poster lain untuk merangsang otaknya). Kalau perlu di kamar, di dapur, di ruang tamu, di mana-mana. Di bagian rumah yang anak-anak sering lewat. Kalau ada balita, jangan terlalu peduli penampilan rumah, yang penting adalah merangsang otak anak. Buat balita, rumah yang kelihatan seperti TK jauh lebih baik dari rumah yang anggun rapih serba satu warna.
Untuk pelindung dari benturan ke tembok, pilih karet pelindung (bahan sandal) berwarna warni dengan motif huruf.
Bisa juga beli karpet untuk pelindung dilantai yang bermotif huruf.
Tempel magnet bermotif huruf di  kulkas.
Gunakan kaos yang bermotif tulisan ketika meneggendong bayi.
Jika mereka sejak bangun, ketika makan, ketika digendong selalu berinteraksi dengan visual huruf, maka mereka sudah familiar dengan bentuk huruf, bahkan gambaran huruf masuk ke otak tak sadarnya, sehingga visual huruf menjadi lebih seperti naluri ketimbang akademisi. Nanti ketika kita mulai mengenalkan huruf (misalnya usia 3-4 tahun), mereka dengan mudah ingat karena sudah sering melihatnya.
Karena sering melihat mereka lebih mudah hapal.
Karena mudah hapal mereka tidak stress mengenali huruf.Karena tidak stress mereka juga tidak anti membaca.



Rangsangan Kinestetik
Setelah anak mulai bisa berkomunikasi dan beraktivitas, maka kita sudah bisa mulai mengembangkan kemampuan berbahasa dengan permainan-permainan yang mulai melibatkan gerak.
Dengan permainan maka ada 4 unsur penting yang dilibatkan, otak (berpikir), visual, audotorial dan gerak.
Anak-anak punya banyak energi sehingga mereka senang melakukan banyak permainan yang bergerak.

Di bawah ini adalah beberapa contoh permainan untuk mengenali huruf dan bacaan:
Adu cepat menemukan huruf (Masukkan huruf dalam ember lalu berlomba menemukan huruf yang di minta.
Kalau anak cowok bisa lomba menembak huruf di poster.

Bisa juga huruf plastik didirikan lalu lomba melempar huruf batu kecil atau dishoot dengan kelereng (kalau sudah bisa).
Bisa juga adu cepat menyebutkan huruf (Kalau ada dua anak), kita ambil huruf plastik/ kayu dari basket dan setiap anak adu cepat menyebutkannya

Intinya anak berinteraksi dengan huruf.

Evaluasi dan pengembangan:Coba ketika jalan-jalan dengan anak-anak lihat reklame, minta mereka menyebutkan huruf-hurufnya.
Nanti mereka mulai mengenali huruf besar dan huruf kecil.Selanjutnya mulai padukan huruf yang mereka kenal manjadi bacaan.

Tahapan:Jika program di atas dijalankan, maka secara tak sadar anak sudah mengalami tahapan belajar tanpa merasa belajar dan having fun. Mereka mengalami tahapan:1. Mengenali bentuk huruf visual (sejak mulai melihat, dari poster, baju bermotif huruf, dan magnet huruf)

2. Mengenali nama huruf (s.d.a)

3. Mengenalii bunyi huruf (Boleh dimulai sejak kandungan).

4. Mengenali kombinasi huruf (Bertahap setelah mereka menguasai 3 hal di atas - ingat jangan paksakan).

5. Bisa membaca

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lembaga Bimbel Baca Tangerang